Satu anak memiliki 3 (tiga) orang Ibu

Satu anak memiliki 3 (tiga) orang ibu terdiri dari, Ibu Melahirkan anak tersebut ( Ibu kandung ), ibu yang menyusui ( mama piara ), dan yang ketiga ibu yang membiayai dia ( Sekolah / dalam studinya ), satu orang memiliki tiga ( tiga ) orang ibu yang berbeda – beda.

Ibu Kandung

Ibu yang melahirkan, umur delapan (8) bulan mengandung mengalami sakit dalam bahasa huwura / Baliem ” Oka u”. Masi dalam keadaan yang sakit anak tersebut di lahirkan di rumah. Kondisi baji tersebut lahirnya normal dan sehat.

Mama Piara (Pengasuh)

Ibu kandung karna sakit berat maka otomatis tidak bisa menyusui baji yang di lahirkannya, sehingga anak tersebut diambil dari mama namanya piara Apor alua

Mama piara Apor alua menyusui anak laki – laki tersebut dengan ” Labu “, labu itu sendiri mengantikan sebagai susu ibu.

Waktu baji menyusuinya dengan labu sampe besar dan anak tersebut tiba saatnya usia sekolah maka, mama piara tersebut mendaftarkan sekolah Anak namanya Alfons Alua yang membersarkannya itu di SD YPPK St. LUKAS MULIA tepat pada Tahun 2008.

Semenjak SD YPPK St. LUKAS MULIMA masi bersama ibu menyusuinya sampai SD tamat pada tahun 13 tahun bersama ibu menyusuinya Alfons tersebut.

Mama Yang membawa dalam Doa

Alfons alua Pindah ke mm yang membawa dalam doa, sejak SMP N. 1 Kurulu pada, tahun 2014, dari SMP kls tuju (7) Sampai tamat SMP 2016 silam. Masi bersama mama yang selalu membawa dalam doa Otopina Kossay, tidak hanya membawa dalam doa melainkan membiayai dalam bangku studi juga dan mendaftarkan Alfons di SMK YAPIS Wamena tahun ajaran 2014/2015 melanjutkan SMK sampai selesai pada Thn 2018.

Melanjutkan pendidikannya di Jayapura pada, thn 2018 dan mumulai Kulia di UNIVERSITAS MUHADIYAH PAPUA di singkat ( UMP ) waktu itu nama kampus Masi STIKOM MUHAMADIYAH JAYAPURA. Waktu yang bersamaan mendaftarkan diri di Asrama Pemda Jayawijaya (AMPJ) di terima sebagai penghuni sah di asrama, tingal di asrama Nayak II tanah Hitam lalu melanjutkan pendidikannya.

Selang berjalannya waktu, bulan demi bulan berganti Tahun, memasuki tahun 2019, menetap sebagai penghuni Asrama Pemda Jayawijaya Nayak (II) di Tanah hitam untuk melanjutkan studinya sampai selesai.

Kehilangan Ketiga (3) Ibu di antaranya Ibu Kandung, Mama Menyusui ( Mama Piara), dan Mama yang selalu membawanya dalam “Doa“.

Tuhan memangil ketiga (3) ibu, dengan cara Tuhan tersendiri, dalam waktu yang berbeda, dan penyakit pun berbeda – beda . Apor Alua yang di sebut: mama piara, telah meningal dunia pada, 19 Agustus 2019, Ibu yang melahirkan: Holokhe Mabel juga di pangil Tuhan pada, hari Sabtu 22 Januari 2022 di Wamena, dan Mama yang membawa dalam Doa: Otopina Kossay pun demikian pula di pangil Tuhan pada, 15 Juli 2022 di Wamena (Iselega) Ibele”.

Tingal hanya Bunda yaitu: Bunda Maria, maka dari semua bunda yang punya kuasa hanya Bunda Maria sehingga segala keluhan dan isi hati Alfons Alua curhat pada Bunda Maria, agar melindungi dan menjawab segala keluhan dengan kehendaknya.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai